Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Sepakat Transformasi Menyeluruh Sepak Bola Indonesia

Rahmad Novandri | Selasa, 18/10/2022 19:53 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Sepakat Transformasi Menyeluruh Sepak Bola Indonesia Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan konferensi pers usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah RI dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh serta memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA.

Hal ini ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Presiden menekankan, baik pemain maupun penonton pertandingan sepak bola harus terjamin keamanannya.

"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Setkab RI.

Lebih lanjut Presiden menyampaikan bahwa pemerintah dan FIFA sepakat untuk bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. "Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," kata Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan, tutur Presiden, Presiden FIFA juga menyampaikan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban serta kepeduliannya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," tandasnya.