Indonesia dan 4 Negara G20 Inisiatif Bangun Pusat Manufaktur Vaksin

M. Isa | Senin, 22/08/2022 20:07 WIB
Indonesia dan 4 Negara G20 Inisiatif Bangun Pusat Manufaktur Vaksin Vaksin Booster. (Foto: covidgoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah Indonesia dan beberapa anggota G20, yakni Argentina, Brasil, India, serta Afrika Selatan berinisiatif untuk memperkuat pusat manufaktur dan membangun pusat penelitian kolaboratif.

“Inisiatif ini berfokus pada pembangunan penelitian dan kapasitas produksi di negara-negara anggota G20 berpenghasilan menengah,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Bali, Senin 22 Agustus 2022.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, banyak platform teknologi pembuatan vaksin telah dikembangkan, termasuk mRNA, viral vector, adjuvanted protein sub unit, dan inactivated vaksin, khususnya dengan efektivitasnya yang tinggi. Namun, sebagian besar vaksin mRNA telah dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan farmasi di negara berpenghasilan tinggi.

“Untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya dan ancaman kesehatan global, setiap negara harus memiliki akses dan kapasitas untuk mengembangkan vaksin, terapi, dan diagnostik (VTD) terlepas dari status ekonomi dan geografisnya,” ujar Menkes Budi.

Terkait Perluasan Pusat Pembuatan Vaksin, Terapi, dan Diagnostik global di Negara Berpenghasilan Menengah ke Bawah, pada tahun 2021 Menteri Kesehatan negara-negara G20 menyatakan bahwa imunisasi COVID-19 harus diakui secara global.

“Selain focus pada vaksin, sangat penting memastikan akses dan kapasitas yang adil dalam mengembangkan diagnostik dan terapi untuk memungkinkan akses yang lebih baik dalam menghadapi pandemi di masa depan,” tukasnya.


Berita Terkait :