Awasi Pelaksanaan Haji 2022, Gus Muhaimin: Semua Berjalan Lancar

M. Isa | Rabu, 06/07/2022 13:26 WIB
Awasi Pelaksanaan Haji 2022, Gus Muhaimin: Semua Berjalan Lancar Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) saat memberikan keterangan pers di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi pelaksanaan haji 2022. Hal ini ia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi dengan Amirul Haj dan tim pengawas haji di Hotel Retaj al Rayyan, Makkah, Selasa, 5 Juli 2022.

“Setelah dua tahun pandemi, kita bersyukur semua kita monitor, kita ikuti. Semua berjalan lancar. Berbagai hambatan di lapisan paling bawah tidak muncul,” ujar Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai pelaksanaan haji kali ini secara keseluruhan berjalan cukup baik dan tanpa hambatan signifikan.

Meski begitu ia mengakui masih ada beberapa isu di level elite, khususnya terkait visa furada dan penambahan kuota 10 ribu yang sempat ramai beberapa waktu yang lalu.

“Di lapisan elite agak muncul sedikit isu furada. Tapi semua liku-liku, semua lancar. Penambahan mendadak kuota 10 ribu itu juga bisa kita putuskan dengan cepat,” ujarnya.

Oleh sebab itu, keponakan Gus Dur ini mengapresiasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta seluruh petugas haji yang sudah bekerja dengan baik memastikan kelancaran pelaksanaan haji tahun ini.

“Kita apresiasi seluruh petugas dari yang paling bawah sampai menteri semua berkoordinasi dan terawasi dengan baik,” terangnya.

Gus Muhaimin menyatakan, undang-undang tentang pelaksanaan haji yang memerintahkan pemerintah menjadi pelaksana haji masih sangat relevan dan efektif. Sistem pelaksanaan haji tahun 2022 yang dikelola pemerintah disebutnya masih sangat relevan.

“Kita bersyukur pelaksanaan haji kita semakin baik. Jamaah dapat subsidi yang bagus dari seluruh sistem yang ada. Ini bukti UU kita masih sangat relevan sembari mengantisipasi perubahan cara kerja Arab Saudi yang terus berubah," ungkapnya.

"Ini momentum kita semua bahwa sistem yang kita pilih di mana negara terlibat langsung menjadi bagian pelaksana utama seluruh pelaksanaan haji terus diuji sejarah,” tutup Gus Muhaimin.


Berita Terkait :