Menlu Retno Sebut 99 WNI Telah Dievakuasi dari Ukraina

Rahmad Novandri | Selasa, 01/03/2022 22:05 WIB
Menlu Retno Sebut 99 WNI Telah Dievakuasi dari Ukraina Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI). (Foto: Kemlu RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu)Retno LP Marsudi mengatakan bahwa sebanyak 99 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi keluar dari Ukraina. Proses evakuasi, ujarnya, dilakukan melalui berbagai proses dalam beberapa gelombang.

“Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita. (Sebanyak) 99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri,” kata Menlu Retno dalam pengarahan pers, Selasa, 1 Maret 2022.

Dijelaskannya, sebanyak 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa sudah tiba di Bukares, Rumania pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 wajtu setempat. Semua WNI yang dievakuasi merupakan perempuan dan satu orang anak berumur sekitar 12 tahun.

Sementara itu, sebanyak enam orang WNI dan satu orang WNA yang merupakan anggota keluarga salah satu WNI telah berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia. Keenam WNI tersebut terdiri dari dua orang perempuan dewasa, tiga anak-anak dan satu bayi.

Kemudian, terdapat empat orang WNI yang terdiri dari dua pria dan dua anak, serta dua WNA yang merupakan pasangan dari para WNI, yang dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv, Ukraina menuju Polandia dengan jarak tempuh 150 kilometer. Adapun rombongan evakuasi terbesar melibatkan 59 WNI dan satu orang WNA yang dievakuasi dari Kiev ke wilayah Moldova dan sedang dalam perjalanan menuju Rumania.

“Evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia. Namun, karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali,” ujar Retno.

Saat ini, lanjutnya, seluruh WNI telah berada di dua titik aman, yakni di Bukarest, Rumania dan Rzeszow, Polandia.

Selain itu, masih terdapat empat orang WNI di Kharkiv dan sembilan orang di Chernihiv di sebelah utara Ukraina. Menlu mengatakan bahwa mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi.

“KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup,” tukasnya.

Menlu Retno menuturkan, masih terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga, mengingat mereka menikah dengan WN ukraina.