Varian baru COVID-19, Omicron. (Foto: Kemenkes RI)
RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa jumlah kasus positif COVID-19 harian di enam provinsi saat ini sudah melampaui kasus harian saat puncak penularan varian delta tahun lalu. Hal itu disampaikan Menkes Budi usai Rapat Terbatas (Ratas) PPKM secara daring di Jakarta.
"Ada enam provinsi yang sudah melampaui kasus Delta dan 37 kabupaten kota yang juga sudah melampaui puncak Delta. Enam provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jabar, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua," kata Budi, Senin, 14 Februari 2022.
Meskipun begitu, persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit di daerah tersebut masih rendah jika dibandingkan saat puncak varian Delta. "Jumlah yang dirawat di rumah sakit seluruh Indonesia sekarang 27.000, tempat tidur isolasi kita kapasitasnya 120.000. Jadi masih sekitar 22-23 persen, masih ada 90.000 tempat tidur yang masih bisa kita gunakan," terangnya.
Oleh karena itu, Menkes Budi mengingatkan daerah lainnya agar mengantisipasi potensi meningkatnya kasus COVID-19. Sebab, diprediksi akan terjadi pergeseran kenaikan kasus setelah enam provinsi tersebut melandai.
"DKI kemungkinan besar kami mengamati bahwa pekan ini akan sampai puncaknya dan akan mulai bergerak turun. Banten, Jabar, Bali ini sudah mendekati puncak dan baru nanti akan bergeser ke provinsi-provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan di luar Jawa," imbuhnya.
Untuk itu, Budi mengingatkan agar pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan supaya imunitas tubuh meningkat. "Kalau nanti Omicron datang, Insya Allah tidak masuk rumah sakit," ucapnya.
Saat ini, baru tujuh provinsi yang angka vaksinasi lengkapnya sudah mencapai 70 persen. Dan baru empat provinsi yang vaksinasi lansia mencapai 70 persen, yaitu Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepri (Kepulauan Riau).
