Tiba di Abu Dhabi, Presiden Jokowi Akan Bertemu Pangeran MBZ hingga Pebisnis PEA

Neli Elislah | Rabu, 03/11/2021 22:28 WIB
Tiba di Abu Dhabi, Presiden Jokowi Akan Bertemu Pangeran MBZ hingga Pebisnis PEA Presiden Jokowi tiba di Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Selasa (02/111/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RADARBANGSA.COM - Usai menempuh penerbangan selama kurang lebih 7,5 jam dari Glasgow, Skotlandia, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Selasa, 2 November 2021. Pesawat GIA-1 yang ditumpangi Presiden mendarat di Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi sekitar pukul 22.50 waktu setempat (WS) atau Rabu, 3 November 2021 pukul 01.50 WIB.

Setelah pesawat berhenti dengan sempurna, Presiden Jokowi disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis beserta Ibu Farida Husin Bagis, Menteri Energi PEA Suhail Al Mazroui, dan Atase Pertahanan RI Riyadh Brigjen Erlangga di bawah tangga pesawat.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengawali rangkaian kunjungannya di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), dengan melakukan pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie. Selain bertemu, Presiden Jokowi bersama Pangeran MBZ juga akan melakukan jamuan makan siang bersama di Istana Al-Shatie.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan melakukan peninjauan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di PEA, mulai dari kantor baru Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, President Joko Widodo Street, hingga Masjid Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan kunjungan ke Jubail Mangrove Park untuk melakukan peninjauan sekaligus melakukan penanaman pohon. Mengakhiri rangkaian kunjungan hari ke-2 di Abu Dhabi, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan tokoh dan pebisnis PEA.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan di Abu Dhabi adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.