Ibu Negara Ingin Rendang Diakui UNESCO dan Dicintai Masyarakat Dunia

Rahmad Novandri | Sabtu, 21/08/2021 12:45 WIB
Ibu Negara Ingin Rendang Diakui UNESCO dan Dicintai Masyarakat Dunia Rendang. (Foto: happyfresh)

RADARBANGSA.COM - Ibu Negara, Iriana Joko Widodo ingin masakan rendang yang sudah populer di dunia dapat dicintai dan diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dan masyarakat dunia. Hal itu disampaikannya dalam acara `Vitual Memasak Rendang Se-Dunia` dalam rangka pencatatan rendang sebagai warisan budaya dunia dari Sumatera Barat (Sumbar), Indonesia ke UNESCO.

"Kita memasak rendang bersama, kita tunjukkan kepada dunia kekayaan kuliner Indonesia dan kita yakinkan kepada dunia bahwa rendang layak dicintai dan diakui oleh UNESCO dan dunia," ujar Iriana melalui sambungan konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Dalam acara tersebut, masyarakat diminta untuk memasak rendang terlebih dahulu (kaliyo) dan saat pelaksanaan acara rendang ada di atas kuali dan kompor dengan api menyala menjelang matang. "Pada tahun 2011 rendang telah dinobatkan sebagai hidangan terlezat dalam daftar 50 hidangan di dunia oleh CNN Internasional," tutur Iriana.

Selanjutnya rendang juga diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Sumatera Barat pada 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan menempati posisi ke- 11 sebagai makanan terenak di dunia pada 2011 dan 2021 versi CNN Travel. Namun, menurut Ibu Negara, hal tersebut belum cukup.

"Tapi itu tidak cukup, kita harus berjuang lebih. Target kita adalah rendang bisa dinobatkan Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia oleh UNESCO," ucapnya.

Iriana pada kesempatan itu juga berharap agar rendang dapat tersaji di berbagai tempat di dunia. "Kita ingin rendang tersaji dan dicintai di dunia. Selamat memasak," tutupnya.


Berita Terkait :