PPKM Darurat, Presiden Jokowi Minta Aparat Tegas dan Santun

Rahmad Novandri | Minggu, 18/07/2021 16:20 WIB
PPKM Darurat, Presiden Jokowi Minta Aparat Tegas dan Santun Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @KemensetnegRI)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta segenap aparat yang bertugas dalam peyekatan dan pengendalian mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat untuk bersikap tegas dan santun. Menurutnya, aparat tidak perlu bersikap keras dan kasar kepada masyarakat.

“Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada (pemerintah) daerah, agar jangan keras dan kasar, (tetapi harus) tegas dan santun. Tapi sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil membagi beras, itu mungkin bisa sampai pesannya,” ujar Jokowi dilansir dari laman resmi Setkab RI, Minggu, 18 Juli 2021.

Ditegaskannya, sejumlah peristiwa di daerah seperti kasus pemukulan pemilik warung tidak perlu terjadi. Karena, menurut Jokowi, hal itu hanya akan memanaskan suasana.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta jajarannya mengevaluasi pembatasan mobilitas masyarakat melalui penyekatan-penyekatan di jalan. Berdasarkan pengamatan Presiden, sejumlha ruas jalan masih terlihat ramai baik pagi maupun malam hari.

“Kita telah melakukan penyekatan-penyekatan, tapi kalau saya lihat malam, juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung tadi, saya lihat masih cukup ramai. Tadi malam saya ke kampung juga ramai banget. Artinya, penyekatan ini mungkin perlu kita evaluasi, apakah efektif juga menurunkan kasus, karena yang terkena sekarang ini banyak di keluarga-keluarga. Atau ada strategi lain yang mungkin bisa kita intervensikan ke sana,” terangnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar ada kajian lebih detai mengenai efektivitas penyekatan tersebut. Hal itu karena penerapan protokol kesehatan secara disiplin, terutama penggunaan masker menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran kasus COVID-19.

“Karena klasternya sudah masuk ke keluarga, kuncinya itu justru urusan memakai masker. Kedisiplinan protokol kesehatan, memakai masker terutama. Tinggal, seperti yang saya minta sejak awal, BNPB bekerja keras betul urusan yang berkaitan memberi masker, kampanye masker yang saya lihat sampai saat ini belum,” tandasnya.