Jaringan Listrik Dusun Mangkung Mulai Dipasang, Perjuangan Ratna Juwita Diapresiasi

Rahmad Novandri | Kamis, 10/06/2021 18:46 WIB
Jaringan Listrik Dusun Mangkung Mulai Dipasang, Perjuangan Ratna Juwita Diapresiasi Ratna Juwita Sari (Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Warga Dusun Mangkung, Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengapresiasi perjuangan anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari yang meneruskan aspirasi mereka kepada PLN. Mereka merasa senang karena Dusun Mangkung telah dipasang jaringan listrik.

“Saya Wawan Hariyadi, Kepala Desa Ngino, Kecamatan Semanding, atasnama Pemerintah Desa dan mewakili masyarakat kami di Dusun Mangkung, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, terima kasih yang tidak terhingga kepada Ibu Hj. Ratna Juwita Sari, S.E., M.M anggota Fraksi PKB DPR RI yang telah berkenan hadir turun ke bawah mendengarkan keluhan, menyerap aspirasi dari masyarakat kami, dimana jaringan listrik di Dusun Mangkung belum bisa memenuhi kebutuhan listrik yang ada di Dusun Mangkung, sehingga listrik di Mangkung masih byar pet,” kata Wawan dalam sebuah video singkat.

Mereka bersyukur dapat menikmati aliran listrik yang selama ini sulit didapatkan. Karena itu, perjuangan dari Legislator Fraksi PKB itu sangat diapresiasi.

“Alhamdulillah bisa kami sampaikan pada saat ini sudah direspon dengan sangat baik dan hari ini sudah dilaksanakan pemasangan jaringan oleh pihak terkait. Tentu ini adalah harapan sekaligus kabar gembira bagi kami dan warga kami, dimana sebentar lagi akan bisa menikmati listrik secara normal seperti warga yang lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Ratna menerima aspirasi dari warga Dusung Mangkung yang belum mendapatkan aliran listrik. Ratna menyampaikan langsung aspirasi tersebut kepada PLN saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI.

“Beberapa waktu yang lalu saya reses ke yang namanya Dusun Mangkung, Desa Ngino, Kecamatan Semanding. Ini Kecamatan penyangga pak, yang dekat dengan kota. Jadi mungkin kalau ke Mangkung ini kita hanya satu jam. Ini yang satu jam saja, gak semuanya teraliri listrik pak. Saya mencatat ada 25 kepala keluarga yang tidak mendapatkan listrik sama sekali,” terangnya.

Untuk itu, ia meminta PLN agar memberikan fasilitas yang memadai kepada PLN daerah supaya dapat menyelesaikan keluhan warga yang belum mendapat aliran listrik. “PLN yang ada di daerah-daerah itu mungkin perlu untuk mendapatkan dukungan penganggaran taktis begitu ya, sehingga ketika mereka menemui problem yang semacam ini, mereka dapat melaksanakan solusi mereka dengan cepat, tidak perlu harus menunggu-nunggu lagi, yang mengakibatkan 25 kepala keluarga ini tidak dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari dengan baik,” tandasnya.


Berita Terkait :