Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (foto: kemenag)
RADARBANGSA.COM - Usai bertemu dengan Uskup Agung Makassar, Mgr John Liku Ada`di Gereja Katedral Makassar, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban korban tragedi bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral Makassar.
Ketika melihat Menag Yaqut Cholil Qoumas memasuki ruangan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, wajah CB (52 tahun) tampak gembira.
"Sore Pak! Bagaimana kondisinya Pak?," sapa Gus Yaqut, dan langsung disambut dengan ucapan syukur pria paruh baya tersebut.
"Puji Tuhan saya baik-baik saja pak. Saya tidak takut dengan mereka," ucap CB.
Untuk diketahui, CB adalah salah satu dari 20 korban luka akibat tragedi bom bunuh diri tersebut. Ia diketahui sebagai petugas keamanan yang berhasil mencegah pengantin bom bunuh diri memasuki halaman gereja.
"Saya melihat motor itu melaju mau memasuki gerbang gereja. Tapi saya tahan pak dengan kedua tangan saya. Saat itu posisinya masih sekitar 1 meter di depan gerbang. Tiba-tiba meledak itu," kisah CB.
"Tangan, dada, dan muka saya ikut terbakar. Saya sadar dan saat itu saya langsung berdoa. Semua biar terjadi karena kehendak-Nya," imbuhnya.
Menag pun memuji aksi heroik CB. "Bapak hebat, pemberani. Kita memang bersama-sama harus berani ya, Pak. Kita akan sama-sama melawan mereka (teroris). Apa yang mereka lakukan bukan ajaran agama. Jangan sampai mereka membuat kita takut," tukas Menag.
