Gus AMI silaturahim dengan Habib Syech di Solo (foto Radarbangsa)
RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI silaturahim ke kediaman Habib Syech Abdul Qodir Assegaf di Gedung Bustanul ‘Asyiqin, Kota Solo, Kamis, 25 Maret 2021.
Gus AMI hadir didampingi oleh Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlory, Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi.
“Assalamualaikum ya Muhaimin, ayo ayo masuk,” kata Habib Syekh sembari mempersilakan Gus AMI dan rombongan memasuki aula gedung.
Habib Syech terlihat antusias menyambut kehadiran Wakil Ketua DPR RI itu beserta rombongan. Suasana asri di kediaman Habib Syekh menambah khidmat silaturahim tersebut.
Banyak hal yang dibicarakan Habib Syekh dan Gus AMI sepanjang pertemuan. Sesekali celetukan khas dari kedua tokoh keluar hingga memantik tawa rombongan yang turut serta.
Mulanya Habib Syekh menceritakan kondisi jemaah pengajian yang rutin digelar. Pandemi Covid-19 juga memberi dampak pada rutinitas majelis salawat dan pengajian di kediaman Habib Syekh.
Dalam kesempatan itu, Habib Syekh mengisahkan betapa ujian tersebut berat. Namun saat ini geliat rutinitas tereebut perlahan sudah mulai kembali bangkit.
Menurut Habib Syekh, rutinitas salawat dan pengajian kembali digelar setiap Senin sampai Kamis dan Sabtu, sedangkan Jumat dan Minggu libur.
“Yo akeh sing hadir (termasuk dari luar kota). Ada 100 jemaah, bahkan sampai 1000 jemaah. Yo bismillah, yo digawe seneng, ojo digawe ruwet,” tutur Habib Syekh.
Gus AMI pun menyambut bahagia kebangkitan majelis salawat dan pengajian Habib Syekh. Menurut dia selayaknya Kota Solo segera dikukuhkan sebagai Kota Sholawat karena keistiqomahan Habib Syekh.
Terlebih even tahunan dalam rangka Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Habib Alwi bin Ali Al Habshy dan Habib Anis bin Alwi Al Habshy rutin digelar di Kota Solo.
“Pengajian dan salawatan rutin Habib. Sangat istiqomah. Jadi pun layak Solo jadi Kota Sholawat,” kata Gus AMI.
Habib Syekh menyambut baik harapan Gus AMI. Habib Syekh menyatakan bahwa kampung di kediamannya sudah menjadi Kampung Sholawat.
“Dekat sini dulu tempat prostitusi, tapi sekarang kampung ini berubah dadi Kampung Sholawat,” tutur Habib.
