Presiden Jokowi Lantik Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

M. Isa | Senin, 22/02/2021 13:10 WIB
Presiden Jokowi Lantik Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Presiden Jokowi melantik Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi BPJS Kesehatan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 22 Februari 2021. 

Dewas yang dilantik Presiden Jokowi adalah Achmad Yurianto sebagai Ketua Dewas yang mewakili unsur Pemerintah, Regina Maria Wiwieng Handayani, sebagai anggota, mewakili unsur Pemerintah, Indra Yana dan Siruaya Utamawan sebagai anggota mewakili unsur pekerja, Iftida Yasar dan Inda Deryanne Hasman sebagai anggota yang mewakili unsur pemberi kerja, Ibnu Naser Arrohimi mewakili unsur tokoh masyarakat.

Sementara itu, Direksi BPJS Kesehatan yang dilantik Direktur Utama Ali Ghufron Mukti. Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono Putro, David Bangun, Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati, Mahlil Ruby dan  Mundiharno sebagai direktur.

Selain melantik Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan, Presiden Jokowi juga melantik Dewas dan direksi BPJS Ketenagakerjaan. Diantara anggota Dewas yang dilantik adalah:

1. Muhammad Zuhri, sebagai Ketua merangkap anggota, mewakili unsur Pemerintah;
2. Kushari Supriyanto, sebagai anggota, mewakili unsur Pemerintah;
3. H. Yayat Syariful Hidayat, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja;
4. Agung Nugroho, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja;
5. Subchan Gatot, sebagai anggota, mewakili unsur pemberi kerja;
6. Muhammad Aditya Warman, sebagai anggota, mewakili unsur pemberi kerja; dan
7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, sebagai anggota, mewakili unsur tokoh masyarakat.

Kemudian, para anggota Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik ialah:
1. Anggoro Eko Cahyo, sebagai Direktur Utama;
2. Abdur Rahman Irsyadi, sebagai direktur;
3. Asep Rahmat Swandha, sebagai direktur;
4. Edwin Michael Ridwan, sebagai direktur;
5. Pramudya Iriawan Buntoro, sebagai direktur;
6. Roswita Nilakurnia, sebagai direktur; dan
7. Zainuddin, sebagai direktur.