Serah terima bantuan dari DPC PKB Kota Yogyakarta kepada PCNU Kota Yogyakarta untuk masyarakat terdampak Covid-19 (foto istimewa)
YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM - Beberapa bulan terakhir kita diguncang dengan isu yang begitu menyita perhatian dunia, tidak ketinggalan itu tersebut juga menyita perhatian Indonesia, terutama Daerah Istimewa Yogyakarta (juga Kota Yogyakarta). Hal tersebut adalah terkait kemunculan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). Virus ini pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019.
Kasus pasien positif virus corona (COVID-19) di dunia mencapai 2.324.731 kasus, dengan 160.434 kasus kematian, dan 595.467 kasus berhasil sembuh. Sementara di Indonesia hingga 18 April 2020, data pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19) di Indonesia semakin bertambah. Jumlah PDP bertambah menjadi 12.979 orang dan ODP menjadi 176.344 orang.
Karena begitu maraknya kasus Virus Corona yang menimpa dunia terutama Indonesia, maka secara nasional Partai Kebangkitan Bangsa juga turut andil ambil bagian dalam upaya membantu masyarakat Indonesia yang terdampak Virus Corona.
Hal demikian juga yang mendorong Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Yogyakarta melakukan penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19 melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta pada hari Sabtu, 19 April 2020 di Kota Yogyakarta.
Saat melakukan penyaluran bantuan Ketua PKB Kota Yogyakarta Solihul Hadi, S.H. didampingi oleh Wakil Ketua PKB Kota Yogyakarta Rochmad dan Sekretaris PKB Kota Yogyakarta Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn. diterima langsung oleh Ketua Tanfidziah PCNU Kota Yogyakarta KH. M. Yazid Afandi, S.Ag., M.Ag.
NU dan PKB secara nasional banyak bersinergi untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, hal tersebut juga terjadi di Kota Yogyakarta. Berkaitan dengan itu, Ketua PKB Kota Yogyakarta Solihul Hadi, S.H. sangat mengapresiasi sinergisitas yang dilakukan PKB dan NU, karena dalam kondisi seperti ini masyarakat pasti sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak. “Saya mengapresiasi sinergitas antara PKB dan NU di Kota Yogyakarta yang semakin kuat dan solid bergerak membantu warga Nahdliyin yang terdampak dari penyebaran COVID-19,” ucap Solihul.
Lebih lanjut, Solihul mengatakan bahwa kedepannya PKB akan terus memberi bantuan agar menjadi solusi pangan dan solusi sosial bagi masyarakat. “Tentunya bantuan ini akan tetap berkelanjutan sehingga menjadi solusi dari permasalahan pangan dan sosial yang terjadi pada warga Nahdliyin di Kota Yogyakarta,” beber Solihul dalam keteranganya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Sekretaris PKB Kota Yogyakarta Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn. “Langkah ini diharapkan untuk dapat meringankan beban warga Kota Yogyakarta secara umum dan warga Nahdliyin secara khususnya yang terdampak Covid19,” ungkap Ricco.
Lebih jauh Ricco bepesan bahwa semua elemen masyarakat perlu mengambil peran sebagai benteng agar penyebaran VOVID-19 tidak semakin meluas, salahsatunya yakni masyarakat diharapkan sementara bersabar untuk tidak melakukan mudik.
“Saat ini masyarakat mempunyai peran besar sebagai benteng terdepan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Peran tersebut juga dapat dilakukan dengan memberi pesan kepada saudara-saudara mereka yang masih berada di Zona Merah untuk tidak pulang atau menunda mudik terlebih dahulu ke Yogyakarta,” cetus Ricco mengakhiri.
