Imbauan WFH, Penumpang MRT Menurun Hingga 90 Persen

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 03/04/2020 14:39 WIB
Imbauan WFH, Penumpang MRT Menurun Hingga 90 Persen Imbauan WFH berdampak pada penurunan hingga 90 persen. (Foto: MRT Jakarta)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Imbauan pemerintah kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan bekerja dari rumah (work from home) terlihat efektif di sejumlah transportasi publik.

Pihak MRT mencatat terjadi penurunan pada jumlah penumpang dari Senin (23-3-2020) hingga Kamis (26-3-2020), yakni dari 13 ribu orang, 10 ribu orang, 2 ribu orang (hari libur nasional), menjadi 9 ribu orang per hari. Pantauan pada Jumat (27-3-2020), di kereta dengan keberangkatan pukul 10.40 WIB dari Stasiun Lebak Bulus Grab, hanya diisi oleh sekitar sepuluh orang penumpang. Stasiun pun terlihat sangat lengang tanpa aktivitas penumpang maupun gerai makan dan minuman.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menyampaikan penurunan ini mencapai 90 persen.

“Dilihat dari data sepekan ini, penurunan jumlah penumpang mencapai 90 persen,” ujar ia.

Selain itu, William juga terus berupaya memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus korona COVID-19 di lingkungan MRT Jakarta. “Kami akan terus memantau dan melakukan evaluasi kebijakan terkait operasional MRT Jakarta selama masa tanggap darurat pandemik ini,” ujar ia.

“Apabila jumlah penumpang semakin mengalami penurunan, mulai Senin 30 Maret 2020, kita akan menerapkan pola operasi kereta dengan headway 20 menit sepanjang waktu operasi,” tambah ia.

Sepanjang waktu operasi berarti tidak ada perbedaan selang waktu keberangkatan kereta di waktu sibuk (07.00—09.00 dan 17.00—19.00) dan di luar itu.

PT MRT Jakarta (Perseroda) terus menggalakkan kampanye pencegahan penularan virus korona di stasiun dan kereta, termasuk kanal komunikasi perusahaan. Berbagai macam imbauan melalui poster dan media elektronik dipasang di stasiun dan kereta. Kursi kereta dan di stasiun telah diberi tanda jaga jarak antarpenumpang. Perusahaan juga meluncurkan microsite jakartamrt.co.id/jakartapastibisa yang berisi informasi upaya pencegahan penularan virus korona secara mandiri oleh masyarakat.

TAG : MRT , Penumpang

Berita Terkait :