KH Ahmad Bagdja Wafat, PKB Kehilangan Tokoh Besar

M. Isa | Kamis, 06/02/2020 04:11 WIB
KH Ahmad Bagdja Wafat, PKB Kehilangan Tokoh Besar KH. Ahmad Bagdja (foto: nuorid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un, kabar duka kembali datang dari keluarga besar Nadhatul Ulama (NU). Salah satu tokoh NU atau Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU periode 1989-1994, KH Ahmad Bagdja meninggal dunia pada Kamis, 6 Februari 2020 dini hari pukul 01.09 WIB di Rumah Sakit Jakarta Medical Center.

Tidak hanya NU, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga turut merasa kehilangan tokoh panutan, KH Ahmad Bagdja. Diketahui, almarhum merupakan salah satu dari Tim Lima PBNU yang bertugas menggodok pendirian PKB.

Sekretaris Jenderal DPP PKB, M Hasanuddin Wahid mengungkapkan, PKB sangat kehilangan tokoh NU dan anggota Tim Lima PBNU yang menyiapkan dan menggodok pendirian PKB.

“PKB kehilangan tokoh besar, anggota tim 5 PBNU yang bertugas menggodok pendirian PKB,” kata M Hasanuddin Wahid kepada radarbangsa.

Mantan Ketua Umum PB PMII periode 1977-1981 itu, kata pria yang akrab disapa Cak Udin itu, semasa hidupnya, KH Ahmad Bagdja sangat menginspirasi semua kalangan, “Beliau adalah sosok samgat santun, bersahaja dan ikhlas. Pengabdian beliau ke NU, Indonesia dan umat tak pernah lekang,” tambahnya.

“Kiprah beliau baik sejak menjadi Ketum PB PMII (1977-1981), Sekjen PBNU (1994-1999), maupun sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sekaligus tim 5 pendirian PKB sangat menginspirasi lintas generasi,” ungkap Cak Udin.

Cak Udin menuturkan, KH Ahmad Bagja adalah simbol kesantunan dan kesahajaan seorang aktifis Islam Indonesia, “PKB sangat kehilangan beliau dan meminta para kader NU dan PKB untuk meneladani keikhlasan dan kesantunan beliau,” ungkapnya.


Berita Terkait :