Ketum GP Ansor Minta Pemerintah Gerak Cepat Atasi Banjir

Rahmad Novandri | Kamis, 02/01/2020 16:31 WIB
Ketum GP Ansor Minta Pemerintah Gerak Cepat Atasi Banjir Yaqut Cholil Qoumas (Ketua Umum PP GP Ansor). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas korban meninggal akibat bencana banjir yang melanda ibukota Jakarta dan daerah di sekitarnya meliputi Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, dalam dua hari terakhir ini.

“Saya atas nama pribadi dan seluruh pengurus dan kader Ansor–Banser seluruh Indonesia menyampaikan duka mendalam atas korban meninggal akibat bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya. Semoga korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini,” kata Gus Yaqut, panggilan akrabnya seperti dilansir dari nu.or.id, Kamis, 2 Januari 2019.

Baca Juga: Peduli Korban Banjir Jakarta, PKB Dirikan Posko Dapur Umum

Gus Yaqut meminta pemerintah bertindak cepat dalam mengatasi banjir agar korban jiwa tidak lagi bertambah. Apalagi, sambungnya, seperti disampaikan BNPB dan BMKG bahwa cuaca ekstrem masih akan berlanjut sampai 5 Januari mendatang.

Mengutip data Kemensos RI, korban jiwa telah mencapai 21 orang. Sedangkan menurut catatan Pemprov DKI Jakarta ada lebih dari 19 ribu orang mengungsi akibat banjir. Yang diperlukan sekarang adalah penanganan masyarakat terdampak banjir.
Masyarakat membutuhkan tempat tinggal sementara selama evakuasi, makanan siap saji, minuman, obat-obatan, pakaian, selimut, air bersih, dan lainnya. Anak-anak, ibu hamil, dan lansia, juga harus mendapat ekstra perhatian penanganan.

Baca Juga: Wilayah Jabodetabek Diterjang Banjir dan Longsor, 9 Korban Meninggal Dunia

Gus Yaqut mengatakan, pihaknya telah menerjunkan Banser Tanggap Bencana (Bagana) ke lokasi-lokasi bencana untuk membantu penanganan korban banjir, mulai dari evakuasi hingga membantu menampung bantuan untuk korban bencana.

“GP Ansor bekerja sama dengan aparat terkait seperti kepolisian, BNPB, pemerintah daerah melakukan evakuasi korban. Selain itu, mendirikan posko-posko siaga sebagai pusat informasi dan pelayanan publik, juga menampung bantuan logistik dari masyarakat yang ingin membantu korban. Termasuk juga mengkoordinasikan pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan lainnya,” pungkasnya.

Sejauh ini, jelas dia, Ansor dan Banser telah mendirikan posko siaga di seluruh wilayah di Jakarta, Gunung Puteri Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Banten. 


Berita Terkait :