Pagar Nusa Apresiasi Pencak Silat Diakui UNESCO, Dinilai Efektif Cegah Ekstremisme

Rahmad Novandri | Jum'at, 13/12/2019 20:41 WIB
Pagar Nusa Apresiasi Pencak Silat Diakui UNESCO, Dinilai Efektif Cegah Ekstremisme M. Nabil Haroen (Ketua Umum PP Pagar Nusa NU)

JAKARTA, RADARBNAGSA.COM - Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) mengapresiasi keputusan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) yang menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Tak benda. Menurutnya, pencak silat merupakan warisan penting untuk dunia.

"Ini berarti, Pencak Silat diakui sekaligus ditegaskan sebagai warisan penting untuk dunia," kata Ketua Umum PP Pagar Nusa NU Muchammad Nabil Haroen dalam keterangannya, Jumat, 13 Desember 2019.

Baca Juga: Gus Nabil: Pagar Nusa Wajib Sowan ke Kiai dan Sesepuh

Gus Nabil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Pagar Nusa selama ini menjadi institusi di bawah komando PBNU berkontribusi untuk mengawal Islam Moderat, menjaga perdamaian dan menyebarkan nilai-nilai welas asih (Rahmah) kepada warga Indonesia, dan selanjutnya kepada masyarakat dunia internasional.

Pagar Nusa, lanjutnya, memiliki anggota jutaan pendekar yang tersebar di penjuru Indonesia dan lintas negara. "Para pendekar Pagar nusa ini menjadi agen perdamaian, dalam tugasnya mereka sebagai pelajar, dosen, peneliti dan pekerja profesional," ujarnya.

Ke depan, terang Gus Nabil, Pagar Nusa lebih mengintensifkan persebaran jaringan dengan melatih generasi muda Indonesia, dari tingkat dasar hingga mahasiswa. Dia meyakini kemampuan pencak silat akan menjadi benteng diri yang efektif dari ideologi-ideologi radikal dan teror.

"Mereka yang menguasai kemampuan pencak silat akan bisa menjaga diri, mengontrol emosi, mengamankan keluarga dan lingkungan, serta mencegah tersebarnya virus radikalisme dan ekstremisme di komunitas masing-masing. Di Pagar Nusa, kemampuan ini akan utuh karena mengintegrasikan olah fisik, ketahanan mental, dan kematangan spiritual," paparnya.

Baca Juga: Radikalisme Marak, Gus Nabil: Pagar Nusa Terdepan Menentangnya

Sebelumnya, UNESCO menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Penetapan ini mengukuhkan Pencak Silat Nusantara sebagai warisan penting untuk dunia.

Pada sidang ke-14 seperti diterangkan Kedutaan Besar indonesia di Bogota, Jumat, 13 Desember 2019, Pencak Silat dianggap memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya tak benda. Pencak Silat terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial serta kearifan lokal.


Berita Terkait :