Legislator PKB: Program Pemerintah Harus Lebih Berpihak pada Perempuan

Ahmad Zubaidi | Rabu, 27/11/2019 18:36 WIB
Legislator PKB: Program Pemerintah Harus Lebih Berpihak pada Perempuan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman (foto: istimewa)

SEMARANG, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sukirman menyatakan, program pemerintah harus bisa lebih berpihak pada perempuan. Salah satu tujuannya, kata dia, agat perempuan dapat berdaya saing dan terhindar dari kekerasan serta kemiskinan.

"Seperti perempuan harus sekolah yang tinggi agar dapat mengurangi angka kekerasan dan kemiskinan," ujarnya, Rabu 27 November 2019.

Selain itu, menurut Sukirman, hal yang tidak kalah penting adalah program pengentasan kemiskinanan yang dimulai dari pendidikan pada perempuan. 

"Dampaknya akan terlihat secara langsung. Dengan pendidikan yang tinggi, perempuan tidak akan mudah kawin muda dan pengentasan kemiskinanan juga akan teminimalisir,” kata Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng ini.

Gagasan Sukirman ini juga telah disampaikan saat menjadi narasumber dalam Kongres Perempuan Jawa Tengah 2019 di Hotel UTC Jalan Kelud Kota Semarang, Selasa 26 November 2019.

Sesuai visi DPRD Jawa Tengah terkait regulasi dan kebijakan untuk perempuan, Sukirman mengaku sangat apresiatif dengan adanya kongres tersebut karena mampu mendengar aspirasi dari sudut pandang perempuan.

"Ada banyak perkembangan mengenai masalah perempuan di Jateng. Salah satunya, dari data Pemprov Jateng, ada indeks kenaikan gender yaitu berkurangnya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya.

“Saya mendukung organisasi perempuan yang ada di Jateng, yang bisa mengarahkan generasi anak-anak muda agar mempunyai daya saing ekonomi. Tinggal sekarang imbal balik negara untuk para perempuan itu bagaimana, itu yang akan akan kita perjuangkan," tegasnya.

Pihaknya juga mencoba mendorong penyelesaian kasus-kasus yang dihadapi perempuan di Jawa Tengah yang begitu kompleks dan beragam.

“Kita inventarisasi sekarang,  kasus jangka pendek, misalnya terkait upah yang tak dibayarkan, pemotongan upah, dan lembur yang tidak dibayar. Kami coba bantu penyelesaiannya, ataupun kejadian kekerasan terhadap kaum perempuan," terangya.

Sukirman berharap Kongres Perempuan yang digelar di Jateng dapat merekomendasikan hal-hal yang baik untuk kepentingan perempuan, termasuk meminimalisasi budaya patriarki.

Menurutnya, sudah seharusnya ada pelibatan laki-laki dalam program pengarusutamaan gender, khususnya meminimalkan permasalahan rumah tangga.

“Segala kebutuhan rumah tangga adalah pembagian tugas antara laki-laki dan perempuan. Itu adalah tugas bersama,” pungkasnya.