PWNU Baiat Legislator PKB Agar Komitmen Jalankan Amanat NU

Rahmad Novandri | Senin, 02/09/2019 23:30 WIB
PWNU Baiat Legislator PKB Agar Komitmen Jalankan Amanat NU Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh saat membaiat legislator PKB di kantor PWNU, Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/9) malam. (Foto: Media PKB Jateng)

SEMARANG, RADARBANGSA.COM - Anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah berkomitmen untuk menjalankan amanat Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu mereka tegaskan dalam silaturahim dengan PWNU dan PCNU se-Jateng di kantor PWNU Jateng, di Semarang, Senin, 2 September 2019 malam.

Mereka dibaiat langsung oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh. Acara tersebut juga dihadiri Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid.

Dalam baiatnya, KH Ubaidillah Shodaqoh meminta para wakil rakyat dari PKB untuk bisa menjaga marwah NU maupun partai dalam tugas.

"Laksanakan tugas dengan sepenuh hati, dan ikhlas," tegasnya dalam keterangan tertulis kepada redaksi radarbangsa.com, Selasa, 3 September 2019.

Para wakil rakyat dari PKB juga diminta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan fungsi legislasi, dan bugeting. "Serta selalu konsultasi dan melaporkan kepada jam`iyah NU," tuturnya.

Baca Juga: Gus Yusuf: Terima Kasih Masyarakat Jateng dan Warga NU

Dalam kesempatan itu juga diserahkan SK ketua Fraksi maupun SK pimpinan DPRD. Untuk DPRD Jateng, ketua Fraksi dipercayakan kepada Syarif Abdillah. Sementara untuk pimpinan dewan (wakil ketua DPRD) diamanatkan kepada Sukirman, yang saat ini juga tercatat sebagai Sekretaris DPW PKB Jateng.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori mengatakan, acara ini adalah upaya memohon doa restu, dan bimbingan dari pengurus NU.

"Sejauh ini dalam kerja Pemilu 2019 PKB mendapat kenaikan suara dan kursi yang signifikan dibanding pada tahun 2014," ujarnya.

Gus Yusuf menyebutkan, pada 2014 kursi DPRD kabupaten/kota di provinsi ini sebanyak 196 kursi. Angka itu naik tajam dalam Pemilu 2019, yakni 243 kursi.

"Untuk DPRD Provinsi dari 13 menjadi 20 kursi. Sementara untuk DPR RI bisa kirimkan 13 dari sebelumnya 10," terangnya.

Menurut Gus Yusuf, hal ini merupakan nikmat dan amanat yang besar. Atas dasar itu, pihaknya selalu memohon dukungan dan bimbingan dari NU.

"Harus dipahami, tugas utama kita adalah khidmah nahdliyah," tegasnya.

Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, partainya sudah bisa menghijaukan 4 kabupaten, dengan memenangi Pemilu 2019.

"Pada Pilkada 2020 nanti, kalau PKB dan NU jadi satu kekuatan tentu hasilnya bisa jadi sapu bersih," katanya.

Hasan juga mengingatkan, PKB tak bisa lepas dari NU. "Jadi harus perjuangkan NU, dan khidmat pada NU," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jateng Mohammad Muzammil juga berharap, para kader PKB bisa belajar strategi politik dari sesepuh NU. "Tebarkan ukhuwah Nahdliyah, dan welas asih pada rakyat," tandasnya.


Berita Terkait :