Incar Posisi Kursi Mendikbud, ini Harapan PKB

Ainur Rasyid | Rabu, 26/06/2019 14:54 WIB
Incar Posisi Kursi Mendikbud, ini Harapan PKB  Ketua Fraksi PKB, Cucun A Syamsurijal (dok Fraksi PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Jika pasangan Joko Widodo-KH. Ma`ruf Amin resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap bisa mendapat jatah kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal ingin partainya bisa menempatkan kader terbaiknya bisa menduduki kursi Mendikbud. "(Harapan posisi menteri?) ya pendidikan," ungkap Cucun, Rabu, 26 Juni 2019.

Banyak yang harus diperhatikan dari dunia pendidikan di Indonesia, kata Cucun, selama ini PKB punya konsentrasi untuk memajukan dunia pendidikan.

"Banyak para ahli meneliti jangan sampai perguruan tinggi ini salah arah, kemudian juga pembinaan kualitas ideologinya atau karakter buildingnya itu salah asuh," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Cucun juga mengungkapkan kinerja Kemendikbud dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah berhasil membangun pendidikan yang tetap mengutamakan ajaran agama.

"Sedikit demi sedikit beliau berusaha supaya kualitas orang cerdas itu juga dibarengi dengan karakter keagamaan yang ala Indonesia," ujarnya.

Sementara Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, pemerintah harus berani melakukan revolusi dalam dunia pendidikan. Salah satu yang dinilainya mendesak adalah menyatukan lembaga kementerian yang mengurusi masalah pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi menjadi satu kesatuan yang tidak terputus.

"Kita ingin pemisahan dua lembaga kementerian antara Kemendikbud dan Kemenristekdikti menjadi satu keberlangsungan yang tidak terputus. Ini digabung saja. Kalau perlu lembaga pendidikan keagamaan yang sekarang berada di Kementerian Agama dimasukkan saja menjadi satu di Kementerian Pendidikan sehingga tidak terpisah-pisah seperti sekarang," tutur politikus yang akrab disapa Cak Imin ini di sela Gala Premier Film "Say I Love You" di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019.

Menurut Cak Imin, penggabungan kedua lembaga pendidikan tersebut mutlak diperlukan karena saat ini tanggung jawab pengelolaan pendidikan dasar dan kejuruan sudah ditangani pemerintah daerah. "Sehingga kementerian ini hanya Kementerian Pendidikan Nasional yang tugasnya melakukan standarisasi pada yang sifatnya kebijakan umum terkait materi, karena sebenarnya sekolah menengah sampai atas kan sudah ditangani daerah," paparnya.


Berita Terkait :