Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Ahmad Helmy Faishal Zaini (dok nuorid)
SLEMAN, RADARBANGSA.COM - Puisi kontroversial politikus Gerindra, Fadli Zon terus menuai kecaman. Kali ini Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) pun angkat bicara atas puisi berjudul `Doa yang Ditukar` itu.
Sekjen PBNU, Helmy Faisal Zaini mengancam akan menempuh jalur hukum jika Fadli tak segera meminta maaf langsung kepada KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
"Kalau dia minta maaf ke Mbah Moen, sudah cukup. Tapi kalau tidak, kami pertimbangkan ke hukum," ancam Helmy di Rakornas ke-IV NU Care-Lazisnu, Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Yogyakarta, Jumat 15 Februari 2019.
Senada dengan Helmy, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj juga menuntut Fadli untuk segera meminta maaf kepada Mbah Moen.
Menurut Kiai Said, tindakan Fadli tersebut mengakibatkan segenap warga NU marah lantaran sengaja melecehkan Mbah Moen.
"NU marah. Kiai sepuh dilecehkan. Tinggal minta maaf saja apa susahnya," geram Said.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Millenial Jokowi Ma’ruf (Remaja), Misbahul Ulum juga mendesak Fadli meminta maaf kepada Mbah Moen. Dia berniat mengambil langkah hukum jika permintaan maaf tak dilakukan Fadli.
“Sebagai santri, kami akan menerima permintaan maaf Fadli Zon jika dilakukan secara ikhlas, tertulis dan terbuka. Jika tidak, kami akan menempuh jalur hukum,” kata Ketua Umum Relawan Millenial Jokowi Ma’ruf (Remaja), Misbahul Ulum, lewat keterangan tertulis, Jumat 8 Februari 2019.
