Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi jadi Panglima TNI

Rahmad Novandri | Jum'at, 08/12/2017 19:15 WIB
Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi jadi Panglima TNI Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Net)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jumat, 8 Desember 2017. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden No 82/TNI tahun 2017 tentang Pemberhentian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Pengangkatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 509043 tertanggal 8 Desember 2017.

Dilansir dari laman antaranews.com, Hadi menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki waktu pensiun pada 1 April 2017. Presiden mengusulkan nama Hadi melalui surat ke pimpinan DPR pada 4 November 2017 lalu.

Pimpinan DPR melakukan rapat pimpinan DPR dilanjutkan dengan rapat Badan Musyawarah DPR. Surat selanjutnya dibacakan di rapat paripurna kemudian diserahkan ke komisi terkait yaitu Komisi I.

Komisi I kemudian melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Hadi pada 6 Desember 2017 dan menilai Hadi layak menjadi Panglima TNI berdasarkan rekam jejak yang mumpuni.

Selanjutnya rapat paripurna DPR pada 7 Desember 2017 yang dihadiri oleh 314 anggota DPR dari total 560 anggota menyetujui Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI. Selanjutnya, DPR mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk melantik Hadi.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja dan sejumlah kepala lembaga dan badan tinggi negara.

Sebelum menjadi Panglima TNI, Hadi pernah menjabat sejumlah posisi strategis seperti Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 2017, Irjen Kementerian Pertahanan (2016-2017), Sekretaris Militer Presiden (2015-2016), Komandan Lapangan Udara Abdulrachman Saleh, Malang (2015), Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Adi Sumarmo Solo (2010-2011).

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan sekolah penerbang TNI AU tahun 1987.