Cak Imin bersama Bupati Banyuwangi Abdulloh Azwar Anas saat menghadiri Tasyakuan Haji dan Reuni Haji KBIH Nasrul Ummah di Aula Muktamar Lirboyo Kediri. (Foto: Dok. PKB)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menghadiri acara tasyakuran haji dan reuni akbar Pusat Alumni Haji Nasrul Ummah kabupaten kediri di Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur, Minggu 29 Oktober 2017.
Selain Cak Imin, hadir pula Bupati Banyuwangi/Calon Wakil Gubernur Jatim Azwar Anas, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, sejumlah pengasuh Ponpes, tokoh masyarakat dan ratusan santri.
Dalam sambutannya, Cak Imin menuturkan peran penting pesantren bagi keutuhan bangsa Indonesia. Kontribusinya mengawal NKRI, kata Cak Imin, berbanding lurus dengan kedamaian yang hingga saat ini dapat dirasakan oleh segenap bangsa.
"Syukur alhamdulillah, umat Islam Indonesia adalah Islam yang teduh dan ramah ditengah saling perangnya umat Islam di Timur Tengah," kata Cak Imin, Minggu 29 Oktober 2017.
Menurut Cak Imin, Islam Indonesia kuat dan kokoh berkat bimbingan para kyai dan ulama. Nilai-nilai kesederhanaan, moderat, dan santun para kiai dan ulama itu terbukti ampuh bagi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa, kendati terus dihantui radikalisme dan terorisme.
"Semoga tidak hanya kokoh untuk Indonesia, tapi untuk Islam seluruhnya dan dunia. NU sebagai kekuatan terbesar dengan ditopang oleh pesantren harus kita pertahankan," tegasnya.
Atas dasar ini, Cak Imin tanpa ragu menghaturkan terima kasih kepada seluruh para kyai dan ulama atas perannya yang telah menyambung hati dan batin bangsa Indonesia. Menurutnya, umat Islam di tanah air harus diperkuat dan menjadi contoh di dunia.
"Semangat dan giroh umat islam indonesia luar biasa. Kita harus upayakan agar jangan sampai orang mau haji harus nunggu berpuluh puluh tahun," ungkap Cak Imin.
