Alquran (sumber: nu.or.id)
RADARBANGSA.COM - Membaca Alquran termasuk akitivitas yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, selain terdapat hukum membaca Alquran yang mengharuskan pembacanya untuk bersuci, membaca Alquran juga tidak dipekernakan pada waktu-waktu tertentu sesuai syariat Islam.
Dalam Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran, Imam An-Nawawi menyebutkan beberapa ketentuan waktu dan tempat membaca Alquran.
اعلمأنقراءةالقرآنمحبوبةعلىالإطلاقإلافيأحوالمخصوصةجاءالشرعبالنهيعنالقراءةفيهاوأناأذكرالآنماحضرنيمنهامختصرةبحذفالأدلةفإنهامشهورة
Artinya, "Ketahuilah, aktivitas membaca Alquran dianjurkan secara mutlak (kapan dan di mana saja) kecuali pada beberapa kondisi tertentu yang diterangkan larangannya oleh syara. Saya akan menyebutkannya sekarang apa yang saya ingat secara ringkas tanpa menyebutkan dalil karena ini sudah masyhur," (Lihat Imam An-Nawawi, At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran, [Indonesia, Al-Haramain: tanpa tahun], halaman 93).
Kemudian, Imam An-Nawawi juga menyebutkan secara rinci waktu dan tempat yang sebaiknya dihindari untuk membaca Alquran karena bersifat makruh:
1. Ketika ruku.
2. Ketika sujud.
3. Ketika tasyahud.
4. Ketika melakukan rukun salat lainnya selain pada saat berdiri.
5. Bacaan selain Surat Al-Fatihah saat makmum mendengarkan imam membaca Alquran pada salat jahar (magrib, isya, dan subuh).
6. Ketika di dalam toilet.
7. Ketika mengantuk.
8. Ketika tidak cakap membaca Alquran
9. Ketika kutbah.
Imam An-Nawawi juga menambahkan, adab membaca Alquran ketika mengantuk, sebaiknya menghentikan sejenak untuk membaca Alquran. (Imam An-Nawawi: 95).
Berkaitan dengan ini, Imam An-Nawawi mengutip hadis riwayat Imam Muslim yang menganjurkan orang menutup mulut ketika menguap.
عَنْأَبِيسَعِيدٍالْخُدْرِيِّرَضِيَاللهُعَنْهُقَالَقَالَرَسُولُاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَإِذَاتَثَاءَبَأَحَدُكُمْفَلْيُمْسِكْبِيَدِهِعَلَىفَمِهِفَإِنَّالشَّيْطَانَيَدْخُلُ
Artinya, "Dari Abu Said Al-Khudri RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika salah seorang dari kalian menguap, hendaklah ia meletakkan tangan pada mulutnya karena setan akan masuk,`" (HR Muslim).
Dari beberapa keterangan diatas, menjelaskan bahwa seseorang perlu menghentikan membaca Alquran ketika sedang mengantuk. Lalu ketika menguap dianjurkan juga untuk menutup mulutnya sesaat, ketika selesai ia dapat melanjutkan kembali membaca Alquran.
