RADARBANGSA.COM - Kebiasaan berjemur di pagi hari sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya membuat tubuh menjadi lebih segar tapi juga baik untuk kesehatan pikiran.
Sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D merupakan salah satu sumber energi alami yang bisa meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Aktivitas ini terbukti mampu meningkatkan mood, menjaga kesehatan tulang, serta membantu mencegah berbagai penyakit.
Menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit di bawah sinar matahari pagi dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada tubuh.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bitung dengan situs pcpafikotabitung.org, paparan sinar matahari di pagi hari juga dapat membantu meningkatkan efektivitas obat-obatan dan penyerapan nutrisi yang esensial untuk tubuh. Hal ini karena sinar matahari pagi merangsang produksi hormon serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati dan perasaan bahagia.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium, sehingga berjemur secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kekuatan tulang seiring bertambahnya usia. Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, tubuh sulit untuk menghasilkan vitamin D dalam jumlah yang memadai, sehingga meningkatkan risiko penyakit tulang.
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Paparan sinar matahari pagi terbukti dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak, yang merupakan hormon yang berperan penting dalam pengaturan mood. Kadar serotonin yang cukup dapat membantu mengurangi gejala depresi, meningkatkan perasaan bahagia, dan menurunkan tingkat kecemasan. Itulah mengapa orang yang rutin berjemur di pagi hari cenderung memiliki suasana hati yang lebih stabil dan lebih jarang mengalami gangguan mental seperti depresi musiman.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Sinar matahari pagi juga berperan dalam mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Dengan paparan sinar matahari yang cukup, tubuh dapat memproduksi hormon melatonin dengan lebih efektif pada malam hari, yang membantu meningkatkan kualitas tidur. Ini juga dapat mengatasi masalah insomnia dan gangguan tidur lainnya.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Vitamin D yang diproduksi oleh tubuh saat terpapar sinar matahari pagi juga memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin D membantu tubuh melawan infeksi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. Dengan berjemur secara teratur, risiko terkena infeksi atau penyakit autoimun bisa berkurang secara signifikan.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Paparan sinar matahari pagi dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi nitric oxide di kulit. Nitric oxide membantu pembuluh darah melebar, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang stabil dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.