Cak Imin mengendarai vespa disambut ratusan santri Pondok Pesantren Condong (dok PKB)
TASIKMALAYA, RADARBANGSA.COM - Penggemar vespa memang tersebar di seantero negeri. Hampir di setiap kota/kabupaten, mereka eksis melakukan berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat.
Siang tadi, Senin 19 Maret 2018, tak kurang dari 50 penggemar motor klasik dan unik ini berkumpul di ruas jalan tak jauh dari Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda`wah Condong.
Mereka kompak menghadang laju rombongan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar yang diketahui akan menghadiri suatu acara di pondok itu.
Tanpa basa basi, komunitas ini meminta pria yang akrab disapa Cak Imin ini beserta rombongan turun dari mobilnya.
“Naik vespa saja cak (ke Pondok Pesantren Condong Kota Tasikmalaya), kami sudah menunggu kehadiran Cak Imin,” kata salah satu anggota komunitas itu.
Mendengar tawaran itu, sontak Cak Imin yang juga didampingi oleh Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful huda bergegas turun dari mobil.
“Wah, saya diblokade ini. Luar biasa, kaum vespa maniac Kota Tasikmalaya. Ya Okey (naik vespa ke Ponpes Condong),” kata Cak Imin.
Cak Imin lalu menaiki vespa berwarna merah buatan tahun 60an. Ia nampak sangat senang sekaligus bangga melihat antusiasme pecinta vespa itu.
Kendati jarak tidak terlalu jauh, namun Cak Imin betul-betul menikmati perjalanan tersebut. Hobbinya akan motor antik ini pun tersalurkan.
Tak berselang lama, Cak Imin beserta rombongan tiba di Ponpes Riyadlul Ulum Wadda`wah Condong Kota Tasikmalaya. Suasana khas pesantren kental terasa lengkap dengan berbagai atribut selamat datang untuk sang Panglima Santri.
Ratusan santri nampak berjejer rapi berdiri di samping kanan dan kiri jalan raya mulai dari gerbang masuk Pesantren hingga halaman utama.
Melihat sambutan itu, Cak Imin tak henti tersenyum haru sekaligus senang. Para santri menyapanya dan berebut ingin bersalaman dengannya.
Untuk diketahui, di pondok ini Cak Imin akan menjadi pembicara dalam stadium general bertajuk “Saatnya Santri Memimpin NKRI”.
