RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak serikat pekerja agar terus mendukung terciptanya hubungan industrial yang harmonis dalam kemitraan saling menguntungkan antara pekerja dan pengusaha. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pertemuan dengan pimpinan konfederasi dan federasi serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) tingkat nasional di Jakarta, Rabu (23/10) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Yassierli menekankan pentingnya peran SP/SB dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan yang berorientasi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Dia mengatakan bahwa komunikasi adalah kunci utama untuk mencegah perselisihan antara pekerja dan pengusaha.
"Kita harus berupaya semaksimal mungkin mencegah perselisihan hubungan industrial. Kemitraan yang saling menguntungkan antara pekerja dan pengusaha harus terus dibangun," ujar Menaker.
Pada kesempatan itu, Menaker memastikan komitmen Kemnaker untuk terus mendengarkan masukan dari serikat pekerja untuk menciptakan perbaikan di sektor ketenagakerjaan. "Kemnaker terbuka terhadap kritik dan saran yang konstruktif. Semua yang telah kita capai adalah hasil kerja bersama dari Kemnaker, pekerja, pengusaha, dan seluruh stakeholder terkait," tuturnya.
Pada pertemuan tersebut, sebanyak 87 peserta hadir mewakili 37 serikat pekerja yang terdiri dari 19 konfederasi serikat pekerja, 16 federasi serikat pekerja, serta 2 serikat pekerja khusus ojek online.