KAI Catat Selama Libur Panjang Maulid Nabi Angkut 5,12 Juta Penumpang

Rahmad Novandri | Selasa, 17/09/2024 15:32 WIB
KAI Catat Selama Libur Panjang Maulid Nabi Angkut 5,12 Juta Penumpang Penumpang kereta api jarak jauh. (Foto: KAI)

RADARBANGSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat selama libur panjang Maulid Nabi, yakni 13-16 September 2024, jumlah penumpang Kereta Api meningkat signifikan yang mencapai 5.120.469 penumpang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa jumlah penumpang kereta api baik jarak jauh maupun lokal, juga naik mencapai 758.172 penumpang atau mengalami peningkatan sebesar 32,05 persen dibandingkan periode libur pekan sebelumnya.

Peningkatan ini terutama didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap KRL dan kereta api lokal, yang mencapai 4 juta penumpang, serta layanan LRT Jabodetabek dengan jumlah penumpang sebanyak 190 ribu orang.

Selain itu, layanan kereta api pendukung seperti Whoosh, KA Bandara, dan KA Wisata juga mengalami peningkatan penumpang masing-masing sebesar 26,98 persen, 20,05 persen, dan 46,76 persen.

Selama periode libur panjang Maulid Nabi, kereta api Whoosh telah mengangkut 90.019 penumpang, KA Bandara 78.760 penumpang, dan KA Wisata 2.564 penumpang.

Anne menambahkan bahwa selama masa liburan itu, PT KAI mengoperasikan 113 perjalanan kereta api jarak menengah dan jauh dengan tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Tegal dan kota-kota lainnya. 

KAI mencatat beberapa kereta api seperti Airlangga, Kertajaya, dan Jayakarta yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya menjadi pilihan favorit pelancong selama libur panjang kemarin. Selain itu, kereta api Joglosemarkerto yang melayani rute Yogyakarta-Semarang-Solo juga banyak diminati.

Adapun kota-kota seperti Solo, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta menjadi tujuan wisata favorit saat libur panjang kemarin.

"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang secara konsisten dihadirkan. Hal tersebut agar kereta api tetap menjadi pilihan, terutama saat momen-momen liburan yang jauh lebih menyenangkan," kata Anne dikutip dari antaranews, Selasa, 17 September 2024.