Stok BBM AS Melemah dalam Tiga Bulan, Harga Minyak Naik

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 14/03/2024 15:53 WIB
Stok BBM AS Melemah dalam Tiga Bulan, Harga Minyak Naik Sumur minyak (foto: pertamina)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak menanjak, Kamis, didukung permintaan yang kuat di Amerika setelah stok bensin mencapai titik terendah dalam tiga bulan dan stok minyak mentah turun secara tak terduga, dengan kekhawatiran pasokan masih menghantui pasar setelah serangan Ukraina terhadap pengilangan Rusia.

Minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Mei, patokan internasional, naik 0,70%, menjadi USD84,42 per barel pada pukul 15.50 WIB. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman April, bertambah 0,74%, menjadi USD80,09 per barel.

Kedua kontrak tersebut melambung sekitar 3% ke level tertinggi empat bulan pada penutupan Rabu, karena meningkatnya prospek permintaan Amerika dan kenaikan risiko geopolitik.

"Ekspor produk AS yang kuat menyebabkan stok bensin merosot ke level terendah dalam tiga bulan. Kenaikan harga bensin mendukung crack spread bagi penyulingan. Pasar juga bereaksi terhadap meningkatnya risiko geopolitik setelah pesawat tak berawak Ukraina menyerang pengilangan Rusia," kata analis ANZ seperti dikutip Reuters, Kamis 14 Maret 2024.

Persediaan bensin Amerika menyusut selama enam minggu berturut-turut, berkurang 5,7 juta barel menjadi 234,1 juta barel, ungkap Badan Informasi Energi (EIA), Rabu, tiga kali lipat ekspektasi penurunan 1,9 juta barel.

Stok bahan bakar kendaraan bermotor di Gulf Coast AS turun ke level terendah sejak November 2022, sementara pasokan bensin kendaraan bermotor--yang merupakan representasi dari permintaan--naik 30.000 barel per hari menjadi lebih dari 9 juta barel per hari untuk pertama kalinya tahun ini.

TAG : BBM , Minyak

Berita Terkait :