Beras Mahal, Masyarakat Diimbau Beralih ke Beras Bulog

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 27/02/2024 15:22 WIB
Beras Mahal, Masyarakat Diimbau Beralih ke Beras Bulog Beras Bulog. (Foto: ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta masyarakat beralih mengkonsumsi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Bulog.

“Kalau beras premium sedang mahal, kami harap masyarakat bisa membeli alternatif yaitu beras komersial Bulog atau beras SPHP. Berasnya enak dan bagus. Sehingga, laju kenaikan harga beras lokal yang belum panen ini bisa ditahan kalau permintaannya turun,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Zulkifli mengatakan pemerintah mengestimasi panen beras paling cepat adalah pada Maret 2024. Ia mengatakan, pergeseran musim dan dampak El Nino telah menggeser jadwal tanam beras di Indonesia.

“Jadwal tanam kita bergeser, biasanya Agustus atau September sudah tanam, saat ini baru tanam. Artinya, panen paling cepat di Maret 2024. Puncaknya saya kira April atau Mei, baru harga beras lokal akan stabil. Tapi, beras yang disediakan pemerintah harganya tetap, tidak naik,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.

Pemerintah menyediakan beras SPHP Bulog sepanjang tahun dengan harga Rp10.900/kg. Selain itu, tersedia juga beras komersial Bulog yang saat ini dijual dengan harga Rp15.000/kg.

Zulkifli memastikan, kedua jenis beras tersebut akan tersedia bagi masyarakat yang ingin beralih mengonsumsi beras Bulog untuk sementara waktu maupun jangka panjang.

“Beras SPHP dan beras komersial yang disediakan Bulog stoknya banyak, harga tidak naik. Sementara itu, beras lokal sedang proses tanam. Permintaan beras lokal yang terus meningkat akan berdampak pada harganya,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

 

 

 


Berita Terkait :