Ketegangan Geopolitik, Harga Emas Lanjutkan Penguatan

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 18/10/2023 12:08 WIB
Ketegangan Geopolitik, Harga Emas Lanjutkan Penguatan Produk Emas Antam (Doc: Surabaya Pagi)

RADARBANGSA.COM - Aset Aman Emas mengkonsolidasikan keuntungan, Rabu, karena investir terus mencermati perkembangan seputar konflik Israel-Hamas, dan juga bersiap untuk isyarat jalur kenaikan suku bunga dari Chairman Federal Reserve Jerome Powell minggu ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD1.920,36 per ons pada pukul 01.14 WIB, dan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,1% lebih tinggi menjadi USD1.935,7, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa atau Rabu dini hari WIB.

Sementara itu dari dalam negeri, Harga Emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.088.000 per gram. Sementara harga buyback tercatat sebesar Rp 973.000 per gram. 

Presiden AS Joe Biden akan melakukan kunjungan penting ke Israel, Rabu, ketika krisis kemanusiaan di Gaza memburuk.

“Sampai ada semacam gencatan senjata atau deeskalasi, emas akan berada di atas kisaran USD1.900,” kata Everett Millman, Kepala Analis Gainesville Coins.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan keuangan, melambung lebih dari 4% sejauh bulan ini.

“Namun jika tidak ada eskalasi, potensi kenaikan emas lebih lanjut kemungkinan akan tetap terbatas karena penurunan suku bunga Amerika mungkin terjadi lebih lambat dari perkiraan,” ungkap Commerzbank, mengulangi proyeksinya sebesar USD1.900 pada akhir Desember dan USD2.100 per ounce pada akhir 2024.