Harga Patokan Batubara Turun ke USD277,05 per Ton

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 14/02/2023 09:51 WIB
Harga Patokan Batubara Turun ke USD277,05 per Ton Ancaman Corona Tak Pengaruhi Komoditas Batubara (Foto: Porto News)

RADARBANGSA.COM - Harga batubara acuan (HBA) pada bulan Februari 2023 mengalami penurunan sebesar USD28,16 per ton menjadi USD277,05 per ton dibanding HBA Januari 2023. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menyatakan bahwa turunnya HBA ini dipengaruhi oleh mulai menghangatnya cuaca di benua Eropa. 

"Penurunan harga batubara ini dikarenakan menurunnya permintaan batubara dari Eropa yang disebabkan cuaca di Eropa sudah mulai menghangat," kata Agung dalam keterangan resminya, Selasa 14 Februari 2023.

Selain itu, kondisi pasokan gas Eropa turut ambil bagian dalam menentukan fluktuasi besaran HBA. Menurutnya pelemahan harga gas alam juga ikut berdampak pada harga batubara ke angka USD277,05, sehingga semua index yang mempengaruhi HBA turun.

Pada awal tahun ini, gangguan distribusi batubara di Australia menjadi salah satu pemicu naiknya HBA bulan Januari 2023 menjadi USD305,21. Dimana Australia menjadi salah satu pemasok batubara global.

Terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

"Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel)," pungkas dia. 

TAG : Batubara , HBA

Berita Terkait :