Jokowi Sentil BUMN yang Masih Impor Aspal

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 28/09/2022 10:04 WIB
Jokowi Sentil BUMN yang Masih Impor Aspal Tambang Aspal Buton (Doc: Suara Kendari)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) geram lantaran Indonesia masih saja mengimpor aspal. Padahal diyakininya bahwa Indonesia punya sumber daya alam yang cukup untuk memproduksi

“Di sini (Buton) produksi malah tidak dijalankan, impor terus,” sungut Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan Buton memiliki potensi besar dengan kekayaan hingga 662 juta ton aspal. Namun, lanjutnya, Indonesia malah impor hingga lima juta ton aspal per tahun.

Sejalan dengan hal tersebut, Presiden lantas melaran impor aspal dalam dua tahun kedepan justru sebaliknya perusahan harus memproduksi di dalam negeri.

“Sehingga tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi tak ada impor aspal. Semuanya harus dikerjakan oleh Buton (Sulawesi Tenggara). BUMN silahkan, swasta silahkan, join dengan asing silahkan,” kata Presiden Jokowi usai meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, sebagaimana tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden

Dia pun meminta jajarannya agar pengolahan aspal harus dikerjakan oleh Kabupaten Buton melalui berbagai skema kerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta.

“Semuanya harus dikerjakan oleh Buton. Silakan, BUMN silakan, swasta silakan, join dengan asing juga silakan. Tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton,” tegasnya.