Kapal Peti Kemas (Doc: Istimewa)
RADARBANGSA.COM – Kapal ekspor pengangkut gandum milik Ukrain berhasil berlayar meninggalkan Pelabuhan Odesa pada Senin waktu setempat.
Pejabat Turki dan Ukraina memastikan kabar ini sebagaimana yang dilaporkan oleh Kantor Berita BBC, Senin 1 Agustus 2022.
Pusat Koordinasi Gabungan, mengatakan kapal itu membawa sekitar 26.000 ton gandum dan diperkirakan tiba di perairan Turki untuk diperiksa pada Selasa besok, waktu setempat.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyambut baik keberangkatan kapal tersebut dan memuji Turki atas perannya dalam bekerja untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut.
Dia mengatakan langkah ini diyakini mampu meredakan ketegangan dunia terhadap naiknya harga pangan dan stok yang makin menipis.
Hal senada juga diumumkan Pemerintah Ukraina. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut pengiriman itu sebagai "bantuan bagi dunia" dan mendesak Moskow untuk "menghormati bagiannya dari kesepakatan".
Sementara itu Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan di Moskow bahwa keberangkatan kapal itu merupakan perkembangan yang "sangat positif".
Sebaagai informasi, Rusia dan Ukraina akhirnya berhasil mencapai kesepakatan untuk mengizinkan pembukaan ekspor gandum Ukraina. Kedua negara juga ditengahi oleh PBB dan Turki sepanjang dua bulan merumuskan kesepakatan tersebut.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan Rusia telah setuju untuk tidak menargetkan pelabuhan saat pengiriman sedang transit dan Ukraina telah setuju bahwa kapal angkatan lautnya akan memandu kapal kargo melalui perairan yang telah ditambang.
