Uang Beredar di Masyarakat Tumbuh Melambat pada Mei 2022

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 27/06/2022 15:17 WIB
Uang Beredar di Masyarakat Tumbuh Melambat pada Mei 2022 Pegawai Koperasi sedang menghitung pecahan rupiah Rp 50 Ribu dan Rp 100 Ribu (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat tumbuh melambat pada Mei 2022.

Jika dibandingkan dengan April 2022, uang beredar di masyarakat tumbuh 13,6%, di angka Rp 7.911 Triliun. Sementara di Mei 2022, uang beredar tumbuh melambat sebesar 12,1% di angka Rp7.854 Triliun.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan fenomena tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,4% (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,6% (yoy).

“Pertumbuhan M2 pada Mei 2022 dipengaruhi oleh perkembangan ekspansi keuangan pemerintah serta penyaluran kredit yang tidak setinggi bulan sebelumnya,” kata Erwin dalam keterangan resminya, Senin 27 Juni 2022.

Dijelaskan bahwa ekspansi keuangan pemerintah tercatat melambat. Ini tercermin dari tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang tumbuh 3,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada April 2022 sebesar 22,3% (yoy).

Sementara itu, penyaluran kredit pada Mei 2022 tumbuh 8,7% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,9% (yoy).

“Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih terkontraksi 2,9% (yoy), membaik dibandingkan dengan kontraksi 4,4% (yoy) pada bulan sebelumnya," pungkas dia. 


Berita Terkait :