Naik Lagi, Harga Batubara Acuan Sampai di US$203,89 per Ton

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 08/03/2022 07:05 WIB
Naik Lagi, Harga Batubara Acuan Sampai di US$203,89 per Ton Tambang Batubara (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Meningkatnya eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia - Ukraina membuat harga komoditas batubara global melambung tinggi. Walhasil, Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) pada bulan Maret 2022 sebesar USD203,69 per ton.

Angka itu naik USD15,31 per ton dari bulan Februari lalu, yaitu USD188,38 per ton.

"Konflik ketegangan geopolitik yang terjadi di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina menyebabkan ketidakpastian pada pasokan gas," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin 7 Maret 2022.

Rusia, sambung Agung, merupakan salah satu produsen gas terbesar di dunia sehingga adanya konflik tersebut menyebabkan terjadinya kendala pasokan gas di Eropa.

"Negara-negara Eropa bahkan mulai beralih ke batubara sebagai sumber energi," jelasnya.

HBA sendiri merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt`s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

TAG : HBA , Batubara ,

Berita Terkait :