UKM Diharapkan Berkontribusi dalam Pengembangan Motor Listrik

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 15/02/2022 08:02 WIB
UKM Diharapkan Berkontribusi dalam Pengembangan Motor Listrik ilustrasi (Foto: trikmerawatcom)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM dan  Kementerian ESDM tengah berkerja sama guna untuk melibatkan pelaku UKM dalam mengembangkan kendaraan listrik. 

Dalam kerja sama ini, pelaku UKM diharapkan dapat berkontribusi dalam melakukan konversi motor BBM untuk beralih ke motor listrik, baik dari segi penyediaan komponen maupun melakukan konversi itu sendiri. 

"Kami menyambut baik perjanjian kerja sama ini, dalam rangka menghubungkan pelaku UKM dengan transformasi kendaraan listrik yang dibina oleh Kementerian ESDM," ungkap Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim dikutip Selasa 15 Februari 2022.  

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa pelaku UKM wajib bertransformasi pada pembangunan berkelanjutan. Pasalnya dampak perubahan iklim global telah mempengaruhi dunia antara lain meningkatnya bencana hidrometeorologi setiap tahun, peningkatan suhu 0,45-0,75C dan perubahan curah hujan, kenaikan muka laut 0,8-1,2 cm/tahun bedampak banjir di wilayah pesisir dan kerusakan infrastruktur, serta gelombang ekstrem meningkat lebih dari 1,5 m dan berdampak pada aktiviitas UMKM sektor perikanan. 

Dia pun menegaskan bahwa KemenKopUKM mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan, hal ini terbukti dalam survei KemenKopUKM dan UNDP yang menunjukkan sekitar 94 sampai 95% UMKM tertarik dengan gagasan praktik usaha ramah lingkungan, dan sekitar 86-90% tertarik untuk melakukan praktik usaha inklusif. 

Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 14.400 unit dengan jumlah kendaraan motor listrik sebanyak 12.464 unit. Dia pun optimis, industri kendaraan listrik dapat terus bertumbuh dengan kolaborasi pelaku UKM, pemerintah, BUMN dan swasta. 

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa dalam kerja sama ini, peran pelaku UKM sangat strategis, di mana pelaku UKM diharapkan dapat menjadi penyedia komponen untuk konversi motor listrik, serta melakukan konversi dari bengkel dan workshop. 

"Jadi kita akan membina pelaku UKM untuk mengkonversi motor listrik," ujar Dadan. 


Berita Terkait :