BPS: Angka Kemiskinan Turun Jadi 26,5 Juta Orang

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 17/01/2022 16:30 WIB
BPS: Angka Kemiskinan Turun Jadi 26,5 Juta Orang Ilustrasi daerah kumuh di Ibu Kota (Foto: marketeerscom)

RADARBANGSA.COM – Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa angka kemiskinan pada September 2021 turun 1,04 Juta orang menjadi total 26,5 Juta orang.

“Kemiskinan pada September 2021 ini, saya ulangi sebesar 26,5 Juta Orang atau secara presentasi 9,71 persen (dari jumlah penduduk Indonesia),” kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin 17 Januari 2022.

Namun demikian, yang perlu digaris bawahi, angka kemiskinan di September 2021 masih jauh dibanding dengan kondisi sebelum Pandemi, tepatnya di September 2019 sebesar 24, 78 Juta orang atau sekitar 9,22 persen dari populasi.

“Tapi kalau kita bandingkan sebelum pandemi, angkanya masih lebih tinggi pada saat sekarang,” sambung Margo.

Disparitas kemiskinan dinyatakan lebih tinggii di desa dibandingkan di kota. Margo mengatakan bahwa disparitas antara keduanya sangat jauh. Angka kemiskinan di desa menyumbang sekitar 12,53 persen sedang perkotaan menyumbang 7,60 persen.

Kabar baiknya, kata Margo, angka kemiskinan di desa turun lebih cepat dibanding di perkotaan. “Artinya kalau pemerintah berupaya membangun pertanian, membangun dari pinggiran itu sudah mulai kerasa dampaknya,” kata Margo.

Saat ini angka kemiskinan di desa turun 0,57 persen dari Maret ke September 2021, sebaliknya angka kemiskinan di kota hanya turun  0,12 persen dari Maret ke September.

“Kalau tren ini terus dijaga, artinya kecepatan penurunan kemiskinan di desanya lebih cepat daripada perkotaan, maka disparitasnya lambat laun mengecil,” pungkas Margo.