Terbebani Varian Omicron, IHSG Dibuka Melemah

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 29/11/2021 10:28 WIB
Terbebani Varian Omicron, IHSG Dibuka Melemah Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) hari ini dibuka menguat (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM - Awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 6.552 dari sesi penutupan Jumat lalu di posisi 6.561. Kemudian pada pukul 09.03 WIB, indeks masih melemah 0,47 persen atau 30 poin ke level 6.531.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.555 dan terendah di posisi 6.526, dan konsisten di zona merah. Sebanyak 98 emiten menguat, 284 emiten melemah dan 163 emiten stagnan.

Seluruh sektor terlihat melemah kecuali aneka industri yang menguat 0,01 persen menjadi 1.047 dan sektor kesehatan yang naik 0,63 persen menjadi 1.444. Untuk sektor yang melemah yaitu infrastruktur -0,08 persen menjadi 982, teknologi -0,07 persen menjadi 9.016.

Tim Analis Indo Premier Sekuritas memperkirakan IHSG masih membentuk pola pelemahan akibat Varian baru “Omicron” yang kabarnya lebih mengkahawatirkan.

Pakar ilmiah di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian virus corona baru yang ditemukan di Afrika selatan adalah "varian yang menjadi perhatian," dan merupakan katagori paling serius yang digunakan badan tersebut untuk melacak virus.

WHO menyatakan Omicron membawa sejumlah mutasi genetik yang memungkinkannya menyebar dengan cepat, bahkan mungkin di antara orang-orang yang sudah divaksinasi.

Para ilmuwan independen setuju bahwa Omicron memerlukan perhatian mendesak, tetapi juga menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan tingkat ancaman.

Dr Hanage dan peneliti lain mengatakan bahwa vaksin kemungkinan besar akan melindungi kita dari Omicron, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa banyak efektivitas vaksin terkurangi.

 


Berita Terkait :