Kemendag Targetkan 1 Juta Pedagang Pasar Rakyat Terdigitalisasi

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 17/11/2021 13:18 WIB
Kemendag Targetkan 1 Juta Pedagang Pasar Rakyat Terdigitalisasi Penjual Eceran di Pasar Rakyat (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Kementerian Perdagangan menargetkan 1.000.000 (satu juta) pedagang di pasar rakyat Cimahi untuk terhubung dengan konsumen secara digital.

Lebih rinci, program tersebut dinamakan dengan Digitalisasi Pasar Rakyat yang dalam jumlahnya menargetkan 1.000 – 2.000 pasar rakyat untuk terdigitalisasi pada 2022.

“Pemerintah terus berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 dengan memberikan perhatian lebih kepada pasar rakyat dan pedagang di pasar rakyat. Hal ini kami lakukan untuk mendorong pasar rakyat agar tetap terus beroperasi dan menggerakkan sektor perdagangan melalui program digitalisasi pasar rakyat. Cakupan digitalisasi pasar rakyat terdiri dari aspek E-Commerce, E-Monitoring, Aplikasi Peduli Lindungi, E-Complain, Digital Marketing, ERetribusi dan E-Registrasi,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke, Rabu 17 November 2021.

Selain itu, lanjut Oke, untuk membantu para pedagang berjualan secara daring, Kementerian Perdagangan juga telah melakukan inisiasi membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Gojek dan Tokopedia.

Adapun hingga saat ini, sudah delapan pasar yang menerapkan digitalisasi dengan Tokopedia, yaitu Pasar Sabilulungan Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit Kota Bandung, Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta, Pasar Anyar Kota Tangerang, Pasar Kampung Baru Kota Makassar, Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, Pasar Badung Kota Denpasar, dan Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang.

“Kami berharap dengan peluncuran digitalisasi pasar ini para pengelola pasar, pedagang, para pelaku usaha dagang, mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pemangku kepentingan dapat memberikan dukungannya agar program ini dapat berjalan lancar dan diimplementasikan secara optimal,” pungkas Oke.

 


Berita Terkait :