Ancaman Corona Tak Pengaruhi Komoditas Batubara (Foto: Porto News)
RADARBANGSA.COM - Pada Juni 2021, volume ekspor batu bara meningkat 14,4% yoy. Namun dibandingkan bulan Mei 2021, ekspor batu bara mengalami sedikit penurunan menjadi 36,7 juta ton dari 37,7 juta ton
Secara kumulatif pada periode Januari sampai dengan Juni 2021 (6M21), volume ekspor tumbuh sebesar 2,4% yoy dengan total volume ekspor sebanyak 213,3 juta ton.
"Namun demikian, dibandingkan volume ekspor periode yang sama tahun 2019, volume ekspor 6M21 masih lebih rendah dibandingkan 6M19 yang sebanyak 229,6 juta ton," kata Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Andry Asmoro, dalam keterangan tertulis, Jumat 27 Agustus 2021.
Lebih detail, pertumbuhan volume ekspor batu bara Indonesia pada Juni 2021 didorong oleh peningkatan kinerja ekspor ke China. Ekspor batubara Indonesia ke China tumbuh 50,7% yoy dengan volume 18,8 juta ton.
“Peningkatan ini didorong oleh relaksasi kuota impor China, yang ditujukan untuk menambah stok batu bara thermalnya dalam menghadapi periode musim panas," ujar Andry.
Sementara itu, volume ekspor batu bara pada Juni 2021 ke beberapa negara tujuan ekspor utama menurun. Volume ekspor batubara Indonesia ke India, Jepang, dan Korea Selatan masing-masing terkontraksi sebesar -23,8%, -45%, dan -25,92% yoy.
Sebagai tambahan, pada Juni 2021 market share batu bara Indonesia di China sebesar 59,9% dari total impor China, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 53,3%. Produksi batu bara nasional tumbuh 18,75% yoy pada Juli 2021.
