Bursa Asia Merah Seiring Kabar Pengetatan di Tokyo dan Korsel

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 09/07/2021 14:19 WIB
Bursa Asia Merah Seiring Kabar Pengetatan di Tokyo dan Korsel Ilustrasi. Pergerakan Market Saham (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM - Market Saham Asia bergerak melemah saat sesi siang pada perdagangan hari Jumat. Pelemahan terjadi di tengah mencuatnya kabar pengetatan darurat di Tokyo dan Korea Selatan (Korsel).

Indeks acuan regional, MSCI Asia Pacific Index tumbang 1,14 persen atau turun 2,33 poin dari posisi penutupan kemarin. Seperti yang dikatakan Indo Premier News, indeks kini berada di posisi terburuk sejak pertengahan Mei tahun ini. 

Indeks Nikkei 225 tumbang 1,7 persen memimpin pelemahan regional. Begitupula dengan Indeks Topix tergerus 1,48 persen. Hal itu terjadi seiring kabar pengetatan kondisi di Tokyo akibat naiknya kasus Covid-19.

Pelemahan juga terjadi pada Indeks Kospi (Korsel). Kospi turun 1,52 persen. Korsel pada Jumat ini mengumumkan kawasan Seoul akan diterapkan pembatasan sosial paling ketat level 4, demikian seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap. 

Pelemahan juga terjadi di pasar saham Australia setelah Indeks S&P/ASX200 turun 1,29 persen. Pembatasan sosial terkait pandemi yang diumumkan pada awal pekan ini, akan diperpanjang hingga pekan berikutnya.  

Market saham China juga tergelincir. Shanghai Composite turun 0,69 persen dan Indeks Shenzhen Component turun 1,029 persen. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 0,65 persen. 

Di sisi lain ketegangan antar China dan USA menggelembung lagi. USA menambahkan setidaknya 100 perusahaan China ke daftar hitam pada Jumat ini atas dugaan pelanggaran HAM serta pengawasan teknologi tinggid di Xianjiang. 

Sementara market Hong Kong berada di jalur bearish karena Beijing menekan sektor teknologi. 

"Pelaku pasar melihat betapa sulitnya untuk mendapatkan sebagian dari dorongan fiskalz Kebijakan moneter terus mendorong pertumbuhan yang berlebih dan kami tahu seperti apa ceritanya yaitu hasil yang lebih rendah," kata Marvin Loh, analis dari State Street Corp dikutip, Jumat 9 Juli 2021.

Terkait kabar mata uang, Indeks dolar AS drop tipis ke posisi 92,432 dari level sebelumnya di posisi 92,7. Kurs yen naik ke posisi ke 109,92 terhadap USD dari posisi sebelumnya pada 110,6. Nilai tukar dolar Australia bergerak melemah ke posisi $0,7423 dari sebelumnya di $0,755.


Berita Terkait :