Awal Pekan, IHSG Berpotensi Terkoreksi

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 07/06/2021 09:27 WIB
Awal Pekan, IHSG Berpotensi Terkoreksi IHSG (Foto: Istimewa)

 

RADARBANGSA.COM - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi terkoreksi minor, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,43 persen ke level 6.065.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Ibrahimsyah mengatakan saat ini IHSG telah membentuk pola bearish harami dengan indikasi pulled back upper bollinger bands dan resistance pivot fibonacci 161,8% di level 6.100.

"Indikator Stochastic dan RSI berada pada area jenuh beli yang berpotensi dead-cross, apabila terjadi pelemahan pada perdagangan selanjutnya," kata Lanjar, seperti dikutip dari IpotNews, Senin 7 Mei 2021.

Dia menyebutkan, sejauh ini indikator MACD menunjukkan divergence negatif, dengan histogram yang berpotensi terkoreksi di awal pekan. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.039-6.102.

Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini berpotensi untuk bergerak terkonsolidasi.

"Pola pergerakan IHSG terlihat sedang terkonsolidasi dalam rentang yang wajar, setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya," ucap William.

Menurut dia, menjelang pengumuman data cadangan devisa hari ini, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.932-6.123. "Gelombang tekanan terlihat masih akan berlangsung. Hari ini IHSG masih berpotensi untuk bergerak terkonsolidasi," tukasnya.