Kerala BKPM, Bahlil Lahadalia (Doc: Okezone)
RADARBANGSA.COM – Isu mengenai kukuhnya Kementerian Investasi terus berhembus kencang, namun Presiden Jokowi tak kunjung mengungkapkan fungsi mendetail peran Kementerian Investasi kepada publik.
Mengenai hal itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa bukan kapasitasnya ia menerangkan kabar tentang Kementerian Investasi.
“Mohon maaf dengan segala hormat, kami tidak pada posisi untuk menjelaskan karena bukan domain BKPM. Itu adalah kewenangan dan hak prerogatif presiden,” kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, Senin 26 April 2021.
Bahlil mengatakan bahwa BKPM sebagai pembantu presiden sehingga ia tidak bisa memberikan penjelasan lebih detail tentang Kementerian Investasi.
“Jadi sekali lagi posisi BKPM tidak memiliki kewenangan sedikitpun untuk menjelaskan penjelasan secara detail terkait yang ditanyakan (Kementerian Investasi) karena memang bukan domain BKPM,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah bersama dengan Anggota DPR RI telah menyetujui pembentukan Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja sebagai kementerian baru melaui Sidang Paripurna, Jumat 9 April 2021.
Melalui sidang tersebut, kabarnya BKPM akan berubah nama menjadi Kementerian Investasi. Tidak hanya itu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia digadang-gadang akan menjadi Menteri Investasi periode Jokowi-Amin.
