Kantor Cabang BNI di Luar Negeri (Doc: BNI)
RADARBANGSA.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan laba bersih Bisnis Intenasional sebesar 26 Persen di tahun 2020.
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan pertumbuhan ini sangat positif mengingat sepanjang 2020, ekonomi global terhantam oleh pandemi covid-19.
Sementara itu, Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) juga digadang gadang mampu mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 67,5% yang berasal dari pertumbuhan bunga bersih (NII) yang tumbuh sebesar 61,6% dan pendapatan non bunga (FBI) sebesar 49,7%.
Di tahun 2021, BNI lantas menargetkan pertumbuhan (KCLN) tumbuh dua digit lewat pemanfaatan suku bunga yang masih rendah.
“Kami tetap menargetkan KCLN dapat tumbuh dua digit di tahun 2021 dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi emerging market dan tren suku bunga rendah yang masih akan berlanjut tahun ini,” terangnya.
Saat ini, BNI sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki jaringan KCLN terbanyak di Indonesia. Perseroan memiliki enam KCLN di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London dan New York serta satu Sub-Branch di Osaka di Jepang, dua Remittance Centre di Singapura dan satu anak usaha Remittance di Hong Kong.
