Dekati Panen, AACI Berharap Pemerintah Tidak Buka Impor Cabai

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 16/03/2021 12:15 WIB
Dekati Panen, AACI Berharap Pemerintah Tidak Buka Impor Cabai Produksi Cabai diprediksi Surplus (Foto: Halloriau)

RADARBANGSA.COM - Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AAI) berharap agar pemerintah menahan diri untuk tidak membuka keran impor cabai.

Ketua AACI, Abdul Hamid mengatakan harapan ini muncul akibat musim panen cabai yang akan datang beberapa hari lagi.

Beberapa daerah yang mulai memasuki musim panen adalah Kabupaten Bandung, Sukabumi, Magelang, Temanggung, Kediri dan Blitar.

“Diperkirakan mulai akhir Maret atau awal April pasokan akan bertambah dan harga akan stabil saat masuk ke pasar,” kata Abdul Hamid, dikutip dari laman Kominfo Jatim, Senin 15 Maret 2021.

AACI juga meminta agar pemerintah bersama-sama berkomitmen memperbaiki sistem budidaya petani dengan optimalisasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas.

Sebelumnya, harga cabai rawit mengalami kenaikan akibat pasokan yang berkurang. Rendahnya pasolan disebabkan oleh rendahnya harga sepanjang tahun 2020 akibat dampak pandemi Covid-19. Disusul dengan faktor cuaca ekstrim (La Nina) yang menganggu produksi hingga bencana alam yang merusak pertanaman di beberapa wilayah sentra produksi.


Berita Terkait :