KKP Dorong Koperasi Tingkatkan Daya Jual Garam Lokal

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 15/03/2021 13:11 WIB
KKP Dorong Koperasi Tingkatkan Daya Jual Garam Lokal Petani Garam di wilayah Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi. (Foto: IMAM S. ARIZAL/RadarMadura.id)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendorong koperasi petambak garam di Indramayu, Jawa Barat untuk meningkatkan daya jual produk yang dihasilkan. Salah satunya dengan menyiapkan garam dalam bentuk kemasan agar bisa langsung dijual ke pasar.

Saat ini, produksi garam di Kabupaten Indramayu mencapai 361 ribu ton pada tahun lalu. Namun penyerapannya belum menyeluruh sebab garam yang dihasilkan kelompok petambak hanya dijual ke pabrik-pabrik untuk diolah lagi menjadi garam kemasan.

Alhasil setiap tahun terdapat sisa garam yang tersimpan di gudang sebab pabrik juga memiliki keterbatasan dalam melakukan pengolahan. Untuk produksi tahun lalu misalnya, masih ada sekitar 37.000 ton garam yang sampai sekarang tersimpan di gudang-gudang pergaraman yang ada di Cirebon.

"Kalau gitu dikemas supaya bisa langsung dijual ke pasar, bukan hanya dijual ke pabrik," ujar Menteri Trenggono saat mengunjungi washing plant di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Minggu 14 Februari 2021.

Ketua Koperasi Garam Inti Rakyat (GIR) Sari Bobos Amin Muhaimin menjelaskan saat ini penjualan masih bergantung kebutuhan pabrik sebab perizinan untuk mendukung produksi garam kemasan sedang diurus. Salah satunya izin edar dari BPOM.

Disamping itu, pihaknya juga membutuhkan pendampingan dari pemerintah agar garam kemasan yang diproduksi nantinya memiliki daya saing tinggi sehingga tidak kalah dengan garam-garam yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik besar.

"Perizinan sedang diurus pak," tandas Amin saat berdialog dengan Menteri Trenggono.

TAG : Garam Lokal

Berita Terkait :