IHSG Menghijau Terdorong Surplus Neraca Dagang Januari

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 16/02/2021 13:32 WIB
IHSG Menghijau Terdorong Surplus Neraca Dagang Januari Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) hari ini dibuka menguat (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat di sisa perdagangan hari ini. Prediksi penguatan IHSG dipicu oleh sentimen domestik yaitu surplus neraca dagang periode Januari 2021.

Kepala Riset FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan jika surplus neraca dagang Januari berhasil mencetak rekor sehingga Indonesia mengalami surplus selama sembilan kali berturut turut.

“Yang mana ini memberikan angin segar untuk rupiah. Kalau kita amati rupiah juga menguat dan sudah dibawa 14.000 artinya kemarin sudah dibawah 13.000 sekian. Ini juga memicu sentimen positif pada market,” katanya dalam wawancara IDX Channel, Selasa 16 Februari 2021.

Sentimen lain yang menjadi pemicu penguatan IHSG hari ini adalah program vaksinasi covid-19 yang sedang dilancarkan di seluruh belahan dunia disusul dengan mulai turunnya kasus positif covid-19 di beberapa negara.

“Begitu juga dengan domestik yang cenderung turun, hanya memang kalo Indonesia sendiri perlu melihat beberapa minggu ke depan, konsisten turun atau tidak. Cuma kalo Amerika atau Eropa itu memang cenderung turun. Ditambah dengan program vaksinasi,” imbuh Wisnu.

Sementara jika mengamati dari RTI, IHSG mencatat penguatan positif pada pembukaan dagang di level 6.291,01 dan pada penutupan sesi I juga masih berhasil menguat 0,31 persen di level 6.289,58.

Aksi penguatan IHSG hari ini didukung oleh 225 saham yang menguat, 214 saham mencatatkan pelemahan dan sisanya 179 saham masih bergerak stagnan.

Saham yang menjadi Top Gainers adalah TINS naik 10,95 persen ke posisi 2330, ANTM naik 0,34 persen ke posisi 2910, AGRO naik 9,57 persen ke posisi 1145 dan BBTN naik 3,23 persen ke posisi 1915.

Sedangkan saham yang menjadi Top Losers di sepanjang sesi I adalah TLKM turun 0,93 persen ke posisi 3190, PGAS turun 0,33 persen ke posisi 1515, EXCL turun 3,48 persen ke posisi 2220 dan FILM turun 6,52 persen ke posisi 344