Bank Syariah Indonesia Resmi Dibentuk, Erick: Energi Baru Ekonomi Indonesia

Rahmad Novandri | Senin, 01/02/2021 21:05 WIB
Bank Syariah Indonesia Resmi Dibentuk, Erick: Energi Baru Ekonomi Indonesia Erick Thohir (Menteri BUMN). (Foto: twitter @KemenBUMN)

RADARBANGSA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi energi baru bagi ekonomi Indonesia yang senantiasa menerapkan prinsip financial justice dan stability in investment.

"Saya ucapkan selamat datang, selamat bekerja untuk Bank Syariah Indonesia. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menitipkan amanah pada Bank Syariah Indonesia untuk bawa nama Indonesia ke kancah industri syariah dan halal global," ujar Menteri Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Diungkapkannya, prinsip financial justice dan stability in investment telah terbukti berhasil membawa tiga bank syariah yang bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia mengarungi krisis pandemi COVID-19, bahkan mampu menorehkan kinerja yang sangat positif dan membanggakan. Ia menambahkan, pendirian Bank Syariah Indonesia juga diharapkan tidak sekedar untuk mengejar kebanggaan semata.

Menurut Erick, sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia sudah sepantasnya memiliki bank syariah besar dan kuat yang akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi serta keuangan syariah dunia. Karena itu, ujarnya, merger tiga bank umum syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dilakukan untuk mewujudkan visi itu.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menegaskan komitmen Bank Syariah Indonesia untuk menjadi bank yang inklusif, modern, universal, dan terus mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai layanan lengkap serta inovatif bagi masyarakat.

"Bank Syariah Indonesia memiliki fokus untuk menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani segmen ritel dan konsumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti
global sukuk," katanya.

Ia menambahkan, Bank Syariah Indonesia yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini juga akan dijalankan sesuai dengan prinsip Maqashid Syariah. "Selain menjalankan fungsi intermediasi dan menyalurkan pajak, Bank Syariah Indonesia juga memiliki konsep yang dapat dioptimalkan untuk melakukan pemerataan ekonomi masyarakat melalui Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF)," tandasnya.


Berita Terkait :