Ilustrasi. Pergerakan Saham di Kantor Bursa Efek Indonesia (Foto: Medanz.id)
RADARBANGSA.COM – Pasar Saham hari ini ditutup memerah ke level 5.900. Mencatat dari RTI, IHSG di Hari Kamis turun ke level psikologis 5.979,87 atau turun lebih dari dua persen tepatnya 2,12 persen.
Dengan hengkangnya IHSG ke teritori 5.900 ini, maka IHSG hanya mampu duduk di level 6.000 – 6400 selama 28 hari saja terhitung sejak awal pembukaan pasar 4 Januari 2021 lalu.
Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendahnya di posisi 5.952 pada pukul 14.00. Sedangkan level tertinggi IHSG hari ini berada pada pukul 09.30 atau saat pembukaan sesi I di level 6.123.
Aksi pelemahan IHSG hari ini banyak dipicu oleh pelemahan saham sebanyak 427. Sementara beberapa saham yang menguat hanya 81 dan sisanya 117 saham bergerak stagnan
Jika membandingkan dengan Bursa Asia, sebagian besar saham juga mengalami pelemahan. Nikkei 225 turun ke level 28635, STI turun ke level 2320, Kospi turun ke level 3069 dan Hang Seng turun ke level 28682.
Sepanjang perdagangan, sempat terjadi aksi net buy oleh investor asing namun dengan jumlah yang sangat minim Rp6,02 Miliar.
Ketiga indeks juga tercatat turun terseret oleh penurunan IHSG, MNC36 turun 2,31 persen ke posisi 320.264, JII turun 2,95 persen ke posisi 613.313 dan LQ45 turun 2,35 persen di posisi 940.524.
Secara sektoral, pergerakam saham di keempat sektor didominasi dengan penurunan. Hanya perdagangan yang menguat sebanyak 0,09 persen. Sisanya pertambangan memimpin pelemahan sebesar 4,34 persen, infrastruktur melemah 3,04 persen dan industri dasar melemah 3,29 persen.
Beberapa saham yang menjadi top gainers di sepanjang perdagangan hari ini dalah BBCA yang menguat ke level 34325, HRUM menguat ke 5150, MIKA menguat ke level 1860 dan ERAA menguat ke level 2720.
Sedangkan beberapa saham top loser sekaligus yang menjadi pemberat IHSG hari ini adalah ANTM yang turun ke level 2380, BRIS turun ke level 2620, BBRI turun ke level 4470 dan WSKT turun ke level 1520.
